Aji Bangkit Pamungkas jadi salah satu peraih medali emas Asian Games 2018. Seperti apa tempat latihan pesilat andalan Indonesia itu?
Popularitas Aji tengah melambung di Ponorogo, Jawa Timur. Pasalnya, pria 19 tahun itu berhasil meraih emas setelah mengalahkan lawan mainnya, pesilat Singapura Sheik Ferdous Sheik Alauddin pada nomor Tarung Putra Kelas I (85-90 kg) di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Senin (27/8).
Aji, yang merupakan salah satu anggota Pencak Silat Setia Hati Terate, itu selalu rutin menjalani latihan di padepokannya, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Paju, Kecamatan Kota.
Gedung berukuran 20 x 40 meter persegi jadi saksi bisu bagaimana perjuangan Bangkit dalam meraih prestasinya. Gedung berada tepat dipinggir jalan utama Ponorogo-Pacitan ini berada sekitar 2 km dari pusat kota.
“Saya melihat sendiri potensi Bangkit dia memang pantas disebut juara,” tutur pelatih pencak silat Muhammad Shodiq kepada Kamis (6/9/2018).
Shodiq menambahkan saat melatih Bangkit dirinya tidak menemui kendala berarti. Saat awal masuk padepokan, Bangkit diajari dasar-dasar. Karena memiliki fisik yang tinggi dan besar Bangkit memiliki potensi yang luar biasa. Bangkit pun ia latih seminggu tiga kali seperti anak didik yang lainnya.
“Saat pertandingannya di final kemarin saya juga nonton. Saya lihat Bangkit ini menang di kecepatan saat menyerang,” dia menambahkan.
Shodiq pun memuji kepribadian anak didiknya tersebut yang disebut sebagai sosok yang sangat sopan dan polos.
“Anaknya baik, sopan, polos, dan disiplin tinggi itulah yang membuat Bangkit berprestasi seperti sekarang. Kedepan saya ingin berpesan agar Bangkit terus meningkatkan prestasi membawa nama harum Ponorogo dan Indonesia di kancah Internasional,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Ponorogo Rahmat Taufik menambahkan dirinya bakal memberikan pembinaan secara intensif kepada para calon atlet binaannya agar bisa berprestasi seperti Aji.
“Kami tentu bakal memberikan pembinaan intensif bagi calon atlet kami selain itu rajin mengikuti kejuaraan supaya bisa nambah jam terbang,” ujar dia.
Terakhir, Ketua Cabang SH Terate, Priyono Yudistyawan, berharap agar prestasi yang sudah ditorehkan Bangkit bisa menular kepada anak didiknya yang lain. Ia pun berharap kepada pemerintah agar terus memperhatikan nasib atlet di masa mendatang.
“Kami harap para atlet bisa mendapatkan penghidupan yang lebih baik di masa depan saat diangkat menjadi PNS,” kata dia.
Sumber : Detik.com 6 September 2018